PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Nagari mengingatkan nasabahnya untuk terus waspada terhadap berbagai modus kejahatan transaksi digital. Sebab, para pelaku terus mencari cara untuk melancarkan aksi jahatnya.
“Jangan sampai jadi korban. Ketahui modus dan cara agar terhindar dari aksi pelaku,” kata Pemimpin Divisi Sekper Bank Nagari Zilfa Efrizon saat diwawancarai di Padang, Kamis (23/5/2024).
Zilfa menyampaikan beberapa jenis kejahatan transaksi digital, dan tips agar tak jadi korban aksi penipuan tersebut.
QRIS Palsu. Ciri cirinya, nama merchant tidak ada atau tidak sesuai. Nomor ID merchant tidak ada, mengarah ke rekening pribadi dan tidak ada informasi versi cetakan.
“Waspadai penipuan dengan metode scan QR. Waspadai pula penipuan berkedok file Pdf melalui chat WA, serta waspadai pula pada pihak pihak yang mengaku-ngaku dari Bank Nagari,” sebutnya.
Pencurian data melalui social enginering juga sedang marak saat ini. Justru itu, Zilfa mengimbau nasabah untuk jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password ataupun kode OTP pada orang lain, baik melalui chat atau permintaan langsung dari orang lain
Nasabah yang bertransaksi melalui ATM diharapkan mengenali modus kejahatan yang mungkin terjadi saat bertransaksi di ATM, serta meningkatkan kewaspadaan.
Menurut Zilfa, ada beberapa modus kejahatan yang mungkin terjadi saat bertransaksi di ATM. Adapun modus yang mungkin terjadi seperti meminta bantu transfer.