Program HARBOLNAS sendiri telah berlangsung sejak 12 tahun lalu dan juga turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi digital nasional.
Program HARBOLNAS untuk tahun ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2024. Dalam penyelenggaraan tahun ini, HARBOLNAS mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun.
“Dengan average spending per orang mencapai Rp318 Ribu ini sekaligus mencerminkan antusiasme luar biasa dengan tidak kurang dari 98 juta pelanggan yang melakukan belanja memanfaatkan momentum HARBOLNAS,” ungkap Menko Airlangga.
Keberhasilan HARBOLNAS ini menunjukkan bahwa e-commerce bukan hanya pendorong ekonomi digital, tetapi juga alat penting dalam mendukung perekonomian nasional.
Sektor e-commerce di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh peningkatan adopsi teknologi dan kemudahan akses bagi konsumen.
Selain itu, inovasi fitur belanja seperti live shopping dan penggunaan tautan afiliasi yang banyak diminati, memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan memudahkan konsumen dalam memilih produk.
Dengan lebih dari 98 juta pelanggan berpartisipasi, HARBOLNAS 2024 semakin mempertegas bahwa belanja online semakin menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. (rdr/indonesia)
Komentar