Selain itu, ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengendalikan surplus dan defisit berbagai kebutuhan pokok di Sumatera Barat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan pasar dan memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Di sisi lain, Deputi Direktur Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Dandy Indarto Seno, menjelaskan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumbar terus berupaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Upaya yang dilakukan antara lain melalui penyelenggaraan operasi pasar di 19 kabupaten dan kota, serta monitoring dan inspeksi mendadak untuk memantau harga dan pasokan pangan.
Selain itu, TPID juga mendistribusikan pangan strategis melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC), beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), serta pangan komersil yang dikelola oleh Bulog. (rdr/ant)
Komentar