JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah Indonesia telah menghabiskan sekitar 45,9 miliar dolar AS atau 23,6 persen dari total pengeluaran tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi.
Ia mengatakan upaya pemerintah menangani COVID-19 yang menghabiskan 45,9 miliar dolar AS akhirnya berhasil mendorong ekonomi Indonesia tumbuh positif sepanjang 2021 setelah pada 2020 terkontraksi 2,07 persen. “Alhasil pada 2021 ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 3,65 persen. Ini setelah kontraksi pada 2020 sebesar 2,07 persen,” katanya dalam Agenda G20 di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, momentum pemulihan telah terjadi di seluruh sektor baik dari sisi produksi, penawaran maupun sisi permintaan sekaligus ekspor yang sangat didorong oleh pemulihan global.