Saat ini, kata Desi melanjutkan, Kelompok Budi Daya Jamur Tiram dan Magot Kelurahan Limau Manis rata-rata produksi jamur tiram sebanyak 60 kg. Jamur tiram yang diproduksi kemudian dijual dalam bentuk sayur dan juga berbagai produk makanan berbahan dasar jamur tiram.
Di antaranya, randang, galamai, risoles, naget, bandrek, nasi goreng, dendeng, kentucky, bakso, sate dan lain sebaginya. “Bahkan sayur jamur tiram yang tidak terjual, juga kami olah menjadi kerupuk jamur,” ujarnya.
Untuk pasarannya, tambah Desi, tidak hanya di Kota Padang, tapi juga beberapa daerah di Sumbar. Untuk harganya juga bervariasi. Jamur dalam bentuk sayur, dijual dengan harga Rp20 ribu/kg. Sedangkan dalam bentuk olahan seperti rendang misalnya, dijual Rp60 ribu/kg dan galamai/bungkus dengan berat 1 0ns seharga Rp15 ribu.
“Kalau magot, penjualannya masih di sekitaran Kota Padang. Usaha magot ini baru berjalan 1 tahun dan lokasinya baru di dua tempat di Limau Manis. Namun begitu, kami yakin usaha ini akan menuai hasil maksimal, karena magot ini bermanfaat untuk pakan ikan dan unggas,” pungkas Desi. (rdr)