Program konservasi ikan bilih, sebut Asri Mukhtar, akan terus dilakukan, termasuk penebaran ikan bilih ke habitat Danau Singkarak yang juga terus dilakukan secara berkala. PT Semen Padang menargetkan pada tahun 2025, ikan bilih yang dikonservasi tidak hanya dikembalikan ke habitat Danau Singkarak, tapi juga bisa dikembangkan ke habitat baru.
Namun begitu, pihaknya terus berharap dukungan dari UBH. Karena, berkat dukungan UBH ini lah konservasi ikan bilih Danau Singkarak bisa berjalan sukses, sesuai dengan ekspektasi PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang peduli terhadap lingkungan, termasuk ikan bilih endemik di Danau Singkarak.
“Terima kasih UBH. Mudah-mudahan, apa yang telah dilakukan ini dapat membantu menyelamatkan ikan bilih dari kepunahan, dan selanjutnya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, sebagai mata pencaharian. Mari kita jaga bersama Danau Singkarak beserta keanekarahaman hayati di dalamnya, demi anak cucu kita,” ujarnya. (rdr)