Pertamina memprediksi peningkatan kebutuhan sebanyak delapan koma lima persen untuk gasoline (bensin) dan empat persen untuk gasoil (diesel) dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada Maret 2022. “Hal ini sudah mempertimbangkan peningkatan arus mudik yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor,” kata dia.
I menyebutkan potensi keramaian wilayah wisata di Sumatera Barat mulai Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Pariaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan meliputi SPBU Siaga, outlet LPG Siaga, motorist, mobil tangki, dan Pertashop.
Selain itu beberapa SPBU siaga 24 jam di Sumbar antara lain, SPBU 14.252.511 Kabupaten Payakumbuh, SPBU 14.252.543 Bukittinggi, SPBU 14.255.103 Pariaman, dan SPBU 14.252.501 Kota Padang.
Selain itu pengamanan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian Daerah (Polda), TNI serta perbankan untuk memastikan transaksi kebutuhan lembaga penyalur dapat tetap dilayani. “Stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan lancar,” kata dia. (rdr/ant)