Ia menambahkan pihaknya terus membuka peluang investasi bagi pengusaha untuk berinvestasi di Pariaman yang tidak saja di bidang kuliner namun juga perhotelan.
Dari pantauan Kota Pariaman tidak saja terdapat pedagang kuliner kekinian namun juga tradisional mulai dari khas Pariaman hingga sejumlah daerah di Indonesia bahkan luar negeri.
Kuliner khas Pariaman dan daerah sekitarnya yakni di antaranya gulai ikan, nasi sala, nasi sehat enak dan kenyang serta ikan sambam. Di Pariaman juga dijual aneka sup, mie aceh serta kebab yang kelezatannya sudah tersohor bahkan makanan cepat saji khas negara barat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora mengatakan daerah itu memiliki banyak potensi bidang kuliner yang nantinya dapat meningkatkan PAD baik dari sektor pajak dan parkir. “Potensi ini yang harus digali oleh Pemerintah Kota Pariaman,” ujar dia.
Ia juga meminta pengusaha makanan dan minuman di daerah itu dengan kesadarannya membayar pajak dari hasil penjualannya. (rdr/ant)