PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Klas A Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa latihan gabungan ini merupakan suatu langkah yang terbaik, karena daerah tambang punya risiko tinggi terjadinya kecelakaan atau suatu bencana.
Latihan gabungan ini, kata Abdul, juga dapat menguji apakah latihan Confined Space Rescue ini sudah sesuai dengan SOP, serta juga dapat menambah keterampilan para rescuer. Namun yang paling diharapkan dari latihan ini adalah, menyatukan visi misi dan penyelamatan manusia.
“Latihan gabungan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, supaya ke depan antara rescuer MRT, TRC dan Badan Pemadam Kebakaran PT Semen Padang, bisa saling berkalaborasi dengan Basarnas, terutama dalam penyelamatan manusia,” kata Abdul.
Inspektur Tambang Kementerian ESDM, Adelino Sandha, mengapresiasi latihan bersama tentang Confined Space Rescue tersebut. Menurutnya, latihan gabungan seperti ini adalah upaya dari PT Semen Padang untuk mengasah kemampuan para rescuer MRT.