PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua UPZ Baznas PT Semen Padang Rinold Thamrin melaporkan, program tetap UPZ kali ini dilaksanakan untuk membiayai biaya masuk sekolah 2022/2023.
Pengumpulan zakat PT Semen Padang sendiri dimulai sejak tahun 1995 dengan nama Bazis Korpri, kemudian tahun 1999 berubah nama menjadi LAZ Semen Padang, dan tahun 2016 berubah menjadi Baznas Semen Padang (SP).
“UPZ Semen Padang memiliki lima program yakni peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli kemanusiaan, peduli ekonomi, dan peduli dakwah dan advokasi. Peduli Pendidikan merupakan beasiswa rutin bulanan mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi (PT).”
“Beasiswa ini berbeda dari yang lain karena menargetkan satu rumah satu sarjana, sehingga tak hanya soal pendidikan namun juga ada unsur sosial dan agama yang di tata dengan baik. Kegiatan ceria bisa sekolah ini dialokasikan untuk 1470 penerima dengan total dana Rp1.409.350.000,” katanya.
Ia mengatakan, untuk siswa SD, beasiswa yang diterima sebesar, Rp500 ribu/orang, untuk SMP sebesar Rp 700 ribu/orang, untuk SMA sebesar Rp800 ribu /orang, PTN dalam negeri Rp 1.5 sd 2 juta/ orang dan Perguruan tinggi luar negeri Rp5 juta/orang.
“Sedangkan untuk penerima, siswa SD sebanyak 19 orang, SMP 642 orang, SMA 719 orang, PT dalam negeri 40 orang yang tersebar di perguruan tinggi di Aceh, Sumbar dan Jakarta, dan perguruan tinggi luar negeri sebanyak 50 orang yang tersebar di Madinah, Yaman, Turki, dan Tunisia,” jelasnya.
Dalam penyalurannya, UPZ Semen Padang memiliki target penyaluran di tiga zona atau ring. Ring 1 lokasi yang bersentuhan dengan wilayah operasional Semen Padang langsung.
Ring 2 untuk wilayah Kota Padang, dan ring tiga untuk wilayah Sumbar atau lainnya. Untuk tahun 2022, penyaluran di wilayah ring satu mencapai 56 persen dari total.