PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menyebut bahwa PKS dengan PT Semen Padang ini sangat berarti bagi BKSDA Sumbar.
Apalagi dalam PKS tersebut, juga ada dukungan untuk operasionalisasi TTS. Kemudian bagi PT Semen Padang, PKS ini akan mempermudah koordinasi dengan BKSDA jika terjadi konflik dengan satwa liar.
Pasalnya, areal tambang batu kapur PT Semen Padang berada di dekat kawasan Suaka Margasatwa Tarusan Arau Hilir. Dan tentunya, konflik dengan satwa liar berpotensi terjadi.
“Jadi, apa bila ada rekan-rekan dari PT Semen Padang di tempat operasi dan sebagainya ada masalah dengan satwa liar, kami dari BKSDA Sumbar akan langsung datang untuk mengamankannya,” kata Ardi.
BKSDA Sumbar, sebutnya, memiliki 4 tim Wildlife Rescue Unit (WRU) yang tersebar di Kota Padang, Bukittinggi, Sijunjung dan Tanah Datar. Kalau ada informasi tentang konflik manusia dengan harimau, beruang dan satwa lainnya, tim WRU paling cepat datang ke lokasi untuk mengantisipasinya.
“Begitu juga dengan PT Semen Padang. Kalau ada berkonflik dengan satwa liar di area Suaka Margasatwa Tarusan Arau Hilir dan area sekitar tambang batu kapur PT Semen Padang, tim WRU ini yang akan datang untuk mengantisipasinya,” ungkap Ardi.