Meski demikian, sebanyak 2,81 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 535.135 kasus. “Ini agak menarik karena sentimen lokal dan internasional menunjuk ke satu arah yaitu penguatan rupiah, dari lokal ada tren penurunan kasus COVID-19 terutama di Jakarta,” ujar Nikolas.
Sementara itu, dari internasional sentimen datang dari pelemahan dolar AS akibat pertemuan The Fed yang masih mempertahankan tingkat stimulus bulanannya serta tingkat suku bunga yang juga masih dipertahankan. “Sedangkan rencana pengurangan stimulus AS masih menunggu perkembangan kondisi AS terutama dari sektor tenaga kerjanya,” ujar Nikolas.
Nikolas mengatakan rupiah hari ini akan menguat dan bergerak di kisaran Rp14.390 per dolar AS hingga Rp14.550 per dolar AS. Pada Jumat (30/7) lalu, rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.463 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.483 per dolar AS. (ant)