Sebelumnya sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata Sumatera Barat pemerintah setempat telah mendeklarasikan tahun kunjungan pariwisata 2023 bertajuk Visit Beautiful West Sumatra pada akhir 2021.
Pencanangan dicetuskan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sumbar.
“Hal ini mengingat Sumbar punya potensi pariwisata yang besar mulai dari alam, budaya dan ekonomi kreatif,” kata dia.
Oleh sebab itu pencanangan tahun pariwisata 2023 menjadi komitmen pemerintah provinsi untuk mewujudkan strategi pengembangan pariwisata yang lebih terintegrasi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari BI Sumatera Barat, perekonomian daerah itu cenderung tumbuh melambat setiap tahun karena turunnya kinerja lapangan usaha utama daerah yaitu sektor pertanian dan industri.
Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, Sumatera Barat perlu mengembangkan sumber pertumbuhan ekonomi baru sebagai lokomotif perekonomian ke depan.
Melihat kecenderungan tersebut Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama menilai pariwisata dapat menjadi lokomotif baru perekonomian karena memiliki efek ganda yang luas.
“Secara kasat mata kedatangan wisatawan memiliki dampak luar biasa dalam menggerakkan begitu banyak kegiatan sektor lain, seperti perhotelan dan restoran, transportasi, produk kerajinan dan industri olahan makan/minum, dan jasa,” kata dia. (rdr/ant)