PADANG, RADARSUMBAR.COM – Alasan kemanusiaan jadi alasan kuat Direktur Keuangan (Dirkeu) dan Umum PT Semen Padang, Oktoweri pertama kali memutuskan donor darah di tahun 2010. Donor darah pertamanya dilakukan di kantor PMI Kota Padang di Jalan Sawahan Dalam II No.12.
“Kemanusiaan alasan kuat saya melakukan donor kala itu. Setelah yang pertama itu, Alhamdulillah berlanjut donor sampai saat ini di PT Semen Padang jika ada kegiatan,” katanya saat acara donor darah di GSG PT Semen, Rabu (10/8/2022) kemarin.
Selain kemanusiaan, susahnya mendapatkan darah pada situasi tertentu, Dirkeu dan Umum Semen Padang ini melakukan donor darah secara rutin hingga hari ini. “Jadi saya pikir stok darah itu harus selalu ada saat dibutuhkan,” jelasnya.
Setelah melakukan donor darah pertamanya, Oktoweri merasakan efek baik bagi tubuhnya. “Badan lebih segar dan sehat. Dalam penelitian juga disebut bahwa badan yang melakukan donor darah lebih sehat, dan Alhamdulillah saya merasakan itu,” terang Dirkeu dan Umum Semen Padang ini.
Oktoweri berkisah, saat pertama kali melakukan donor, ia sempat takut. “Namun bukan karena jarum suntik, tapi karena takut sakit. Namun saat sudah di tempat tidur untuk pengambilan darah, yakin dan nekat saja kalau tidak sakit, sehingga Alhamdulillah donor pertama lancar,” kenangnya.
Alumni ITB ini berkisah, sebelum donor darah, ia memastikan kondisi tubuhnya sehat dan fit sehingga mengurangi rasa takut dan sakit saat donor. “Ini juga salah satu tips bagi saya pribadi sebelum donor,” jelasnya.
Bagi Oktoweri, ada satu prinsip yang dipegang teguh setelah melakukan donor darah, yakni orang yang membutuhkan darah lebih sakit dari kita yang mendonorkan darah.
“Ini juga untuk menghilangkan rasa sakit dan takut saat melakukan donor darah,” jelasnya.
Ia berpesan untuk pemula yang akan donor darah untuk nekat melakukan donor. “Nekat aja dan lawan rasa sakit. Ingat tujuannya dalam melaksanakan donor darah,” jelasnya.