“Artinya lahan pertanian yang masuk dalam LP2B tidak boleh dialih fungsikan ke tanaman lainnya,” katanya.
Selain itu pihaknya juga melaksanakan diversifikasi budidaya tanaman padi, menggalakkan penggunaan pupuk organik serta pemeliharaan jaringan irigasi tersier untuk menjaga ketersediaan air bagi pertanaman padi.
Sedangkan upaya dalam meningkatkan produksi padi, pihaknya meningkatkan luas tambah tanam padi terutama pada lahan sawah beririgasi diusahakan dapat melaksanakan tiga kali tanam atau empat kali tanam seperti di Kecamatan Kinali.
“Melaksanakan pengaturan jarak tanam padi sawah melalui teknologi jajar legowo yang dapat meningkatkan populasi tanaman padi sampai 30 persen serta penggunaan varietas unggul yang berumur genjah,” sebutnya.
Ia menambahkan produksi padi tahun 2021 sebanyak 109.883 ton dengan IP 2,2 dan target tanam padi tahun 2022 seluas 17.463 hektare.
Untuk sentral padi di Pasaman Barat berada di Kecamatan Kinali, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Talamau dan Kecamatan Ranah Batahan. (rdr/ant)