Inflasi Kota Padang Capai 6 Persen, Pemicunya Cabai

Saat ini inflasi Kota Padang berada di angka 6 persen. Data tersebut dilihat pada bulan Desember 2021 hingga Juli 2022.

Ilustrasi cabai merah yang jadi penyebab inflasi. (net)

Ilustrasi cabai merah. (net)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Padang Syahendri Barkah menyebutkan Kota Padang tercatat sebagai daerah yang mengalami inflasi tertinggi di Sumbar.

Saat ini inflasi Kota Padang berada di angka 6 persen. Data tersebut dilihat pada bulan Desember 2021 hingga Juli 2022. “Di Sumbar, Kota Padang tertinggi angka inflasinya,” ucap Syahendri Barkah, Jumat (2/9/2022).

Adapun menjadi penyebab tingginya inflasi di Kota Padang, salah satunya tingkat konsumsi cabai yang meningkat. Sehingga kondisi tersebut mendorong mahalnya harga cabai dan memberikan dampak terjadinya kenaikan angka inflasi.

Selain itu, pemicu naiknya harga cabai juga disebabkan faktor cuaca yang membuat panen cabai kesulitan panen. Serta juga faktor kelancaran transportasi cabai lokal masuk ke Kota Padang yang dikarenakan pengaruh cuaca buruk beberapa waktu belakangan.

“Semoga dengan adanya gerakan penanaman cabai yang akan dilaunching dalam waktu dekat ini bisa mengatasi persoalan cabai di Kota Padang,” harapnya dilansir Infopublik.id, Sabtu.

Cabai merah dan bawang merah juga menjadi komoditas penyumbang inflasi di Sumatera Barat pada Juni 2022 berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik setempat.

“Pada Juni 2022 Sumbar mengalami inflasi 1,18 persen disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah dan bawang merah,” kata Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati di Padang.

Menurut dia selain cabai dan bawang sejumlah komoditas lain yang menjadi penyumbang inflasi yaitu ikan tongkol, ikan gembolo, ikan cakalang, cabai hijau, sabun detergen cair, tomat, rokok kretek filter dan kentang.

Sebaliknya pada Juni 2022 terdapat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menahan laju inflasi yaitu daging ayam ras, angkutan udara, kendaraan rental, jengkol, minyak goreng, laptop, bawang putih, pepaya, tarif kendaraan travel dan kelapa.

Ia menyampaikan laju inflasi tahunan di Sumbar hingga Juni 2022 telah mencapai 5,21 persen dan laju inflasi pada periode yang sama dengan tahun lau mencapai 6,60 persen. Pada Juni 2022 dari 24 kota di Sumatera sebanyak 22 kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi.

Sementara, di Pasar Raya Padang harga cabai merah besar pada awal Juni mencapai Rp60 ribu per kilogram. Harga tersebut terus merangkak naik dan pada pekan kedua Juni mencapai Rp80 ribu per kilogram.

Kemudian memasuki pekan ketiga menembus Rp95 ribu per kilogram dan terus bertahan hingga akhir bulan. Sementara harga bawang merah super di Pasar Raya Padang pada awal Juni 2022 mencapai Rp52 ribu per kilogram. (rdr)

Exit mobile version