Oleh karena semakin tingginya risiko inflasi tersebut, perlu dilakukan upaya pengendalian inflasi yang lebih intensif dan usaha ekstra dari seluruh anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah untuk menjaga inflasi dapat lebih terkendali.
Ia menyampaikan, Presiden RI telah memberikan arahan agar semua anggota TPID meningkatkan sinergi dan komitmen dalam menjaga inflasi komoditas pangan dan memperkuat ketahanan pangan dengan mencanangkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di seluruh wilayah Indonesia.
Wahyu mengemukakan GNPIP merupakan bentuk aksi nyata untuk merespons tingginya tekanan inflasi komoditas pangan bergejolak, melalui upaya mendorong peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan sehingga harga pangan dapat dijaga stabil.
Di Sumatera Barat ditandai dengan pencanangan Gerakan Menanam Cabai di pekarangan dan polybag, pasar murah, penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung Gerakan GNPIP, pemberian bibit cabai kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani, pencanangan gerakan memproduksi dan menggunakan pupuk organik, pembukaan klaster cabai baru dan program pendampingan digital farming serta pemberian bantuan alsintan dan saprodi.
Ia berharap melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ini dapat memitigasi kenaikan harga pangan sehingga terjaga stabil, memperkuat ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung terwujudnya Sumatera Barat Madani, Unggul dan Berkelanjutan. (rdr/ant)