BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dengan sigap menyikapi persoalan rencana pembangunan awning atau kanopi di Jalan Minangkabau yang mulai menuai pro-kontra. Dia memberikan pandangan untuk masyarakat Bukittinggi yang dicintainya setelah berdiskusi dengan banyak pihak, termasuk Ketua DPD Gerindra Sumbar yang juga anggota DPR RI Andre Rosiade.
“Menyikapi apa yang terjadi dan kondisi beberapa waktu kebelakang. Demi menjaga marwah tokoh adat dan beberapa ninik mamak, setelah berdiskusi dan menerima masukan dari tokoh Sumbar Andre Rosiade. Selanjutnya, juga melihat dan memperhatikan keadaan dan situasi ekonomi masyarakat serta pertimbangan tujuan besar dari dasar pelayanan pemerintah juga demi menjaga keutuhan dan rasa kenyamanan bermasyarakat kami, Pemerintah Kota Bukittinggi dengan ini menunda program penataan lokasi Jalan Minangkabau,” kata Erman Safar, Rabu (19/10/2022) kepada media.
Erman Safar mengatakan, program yang semula adalah bagian dari kegiatan Pemko Bukittinggi yang telah disepakati secara bersama dengan DPRD untuk diselenggarakan. Bertujuan menata kawasan wisata area Jam Gadang dan menciptakan kawasan ekonomi baru.
“Berupa night market atau pasar malam yang akan ditempati oleh pelaku usaha super mikro dengan jenis barang dagangan aksesoris dan oleh-oleh Kota Bukittinggi sedianya akan direncanakan beraktivitas mulai dari jam 17.00-00.00 WIB. Insya Allah pemerintah tetap akan memperhatikan dan memberi perhatian lebih untuk para pelaku usaha kecil dan warga yang baru memasuki usia produktif,” katanya.