PADANG, RADARSUMBAR.COM – Walikota Padang Panjang diwakili Sekda, Soni Budaya Putra menyampaikan kerja sama pembangunan daerah dengan Semen Padang ini sangat bermanfaat buat Padang Panjang yang merupakan kota terkecil di Sumbar dan masuk 5 kota terkecil di Indonesia.
“Kami hanya 23 km persegi dengan area yang bisa dihuni sepertiga. Dan, kami sangat membuka diri dan mengapresiasi kerjasama ini,” katanya.
“Kami saat ini terkendala dalam pengelolahan sampah. Kami punya 1 TPA, tapi dalam 2 tahun terakhir ini, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, sudah harus ada lokasi baru. Makanya, kami sambut baik sinergi ini.”
“Dan, mudah-mudahan kita dengan Semen Padang bisa berkolaborasi untuk itu. Termasuk dengan aplikasi Nabuang Sarok yang bisa meminimalisir jumlah timbunan sampah ke TPA. Kami akan manfaatkan aplikasi Nabuang Sarok Semen Padang ini,” imbuhnya.
Walikota Padang diwakili Sekda Padang Andree Algamar menilai, kerjasama dalam pembangunan daerah ini akan menguntungkan banyak pihak.
Tidak hanya Pemko Padang dan Semen Padang, tapi juga masyarakat. Seperti CSR dan program Nabuang Sarok milik Semen Padang ini contohnya.
“Nabuang Sarok ini bermanfaat untuk mengurangi jumlah timbunan sampah ke TPA. Apalagi, Kota Padang dalam sehari memproduksi sampah 500 ton. APBD Rp40 miliar habis dalam 1 tahun untuk mengelola sampah.”
“Makanya, tinggal bagaimana kita mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sebelum sampah dibuang. Dan sampah dipilah bisa ditabungkan di Nabuang Sarok,” katanya.
Terakhir, Kabag Kerjasama Pemprov Sumbar Zaki yang hadir mewakili Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi kerja sama dalam pembangunan daerah ini.
Bahkan selain walikota dan bupati di Sumbar, Pemprov Sumbar sebelumnya juga melakukan banyak kesepakatan kerja sama dengan Semen Padang dalam banyak hal.
“Makanya, kami di Pemprov Sumbar sangat mendukung sekali kerjasama ini. Kami ingin bagaimana Semem Padang bisa hadir di rumah sendiri,” pungkas Zaki.
Sebelumnya, pada 26 September 2022, PT Semen Padang juga sudah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan 11 Bupati di Sumbar dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya.
Bupati yang hadir pada kesempatan itu masing-masing Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, Bupati Solok Selatan Khairunas, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan.
Kemudian, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Pasaman Barat yang diwakili Wakil Bupati Risnawanto, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dan Bupati Agam yang diwakili Sekda Edi Busti.
Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Utama Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa dan 11 Bupati atau yang mewakili di Wisma Indarung Semen Padang. (rdr)