Ia berharap, tahap awal PT Sorgum Indonesia mensubsidi harga bibit dan menjamin ketersediaannya sehingga petani juga bersemangat melakukan penanaman.
Presiden Sorgum Indonesia M Hendri Sultan Caniago mengatakan, Sorgum bisa sebagai pangan alternatif dari beras dan manfaatnya jauh lebih baik.
Selain itu katanya, kelangkaan pakan juga bisa diatasi dengan Sorgum sebab untuk pakan ternak seperti ayam tidak perlu lagi dicampur kosentrat dan kalsiumnya juga tinggi bahkan lebih tinggi dari telur.
Selain itu batang Sorgum juga bisa digunakan sebagai pakan ternak, gula merah termasuk bio masa. Dalam sekali tanam Sorgum bisa panen hingga tiga kali dan sorgum juga termasuk tanaman kebal dan tahan perubahan cuaca asalkan jangan terendam.
Dia menjelaskan, dalam satu hektare tanaman sorgum bisa menghasilkan 50 ton batang dengan harga Rp320 perkilogram.
Sedangkan harga sorgum sendiri juga stabil Rp3.200 perkilogram dan tidak berubah selama enam tahun dan hasil perhektarenya setidaknya lima ton. (rdr/ant)