Dengan membatasi pengeluaran, maka kamu bisa mengalokasikan finansial pada hal-hal yang urgent. Selain itu, hal ini berguna untuk membiasakanmu untuk jauh dari sifat konsumtif dalam jangka pendek maupun panjang.
3. Menambah dan Memoles Keterampilan
Dampak resesi 2023 yang akan datang salah satunya adalah PHK atau pemutusan hubungan kerja besar-besaran. Sebagai masyarakat kelas pekerja, kamu harus menginvestasikan beberapa keterampilan dalam dirimu.
Asah terus menerus sehingga keterampilan tersebut bisa menjadi pundi-pundi penghasilan tambahan. Untuk mempermudah penguasaan keterampilan, kamu bisa sesekali mengikuti kelas-kelas pelatihan yang diadakan oleh profesional.
4. Mempersiapkan Pekerjaan Sampingan
Resesi 2023 tidak cuma memberi ancaman PHK untuk para masyarakat kelas pekerja, namun resesi tersebut pun akan mengganggu perputaran ekonomi pribadi masing-masing.
Mengetahui hal ini, jika kamu masih memiliki waktu luang, misalnya selepas kerja atau di akhir pekan, maka manfaatkan hal tersebut untuk mencari kerja sampingan. Sehingga jika resesi benar terjadi, maka keuangan tetap lancar.
5. Memperluas Koneksi
Untuk menghadapi ancaman resesi 2023, kamu tidak cuma perlu memperkuat finansial. Namun koneksi pun harus diperluas. Jadi, jangan membatasi pertemanan dalam 1 kelompok, akan tetapi carilah seluas-luasnya dari kalangan manapun.
Dengan koneksi luas, maka roda perekonomian pribadi pun menjadi lancar. Kamu akan terbantu jika membuka usaha. Begitupun dengan mencari pekerjaan baru setelah PHK besar-besaran, hal itu juga bisa semakin mudah. Nah, itu dia hal-hal yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri dari ancaman resesi 2023. (rdr)