PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat sebanyak 0,10 persen atau 148 jiwa di daerah tersebut termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
“Untuk jumlah penduduk yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di Kota Payakumbuh saat ini berada di angka 0,10 persen atau dengan jumlah sebanyak 148 jiwa,” kata Plt Sekretaris Daerah Pemkot Payakumbuh Dafrul Pasi di Payakumbuh, Jumat (4/11/2022).
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus memastikan semua program penanggulangan kemiskinan di Kota Payakumbuh dapat berjalan efektif agar dapat menurunkan tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kota Payakumbuh.
“Salah satu cara efektif menangani kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh adalah dengan pendekatan multi-sektor dan kerjasama dengan berbagai pihak, mengingat kemiskinan ekstrem bisa disebabkan oleh banyak faktor,” ujarnya.
Selanjutnya, sesuai konsultasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Pemda hanya bisa menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) sebanyak 2 persen dari anggaran Dana Transfer Umum (DTU).
Disampaikannya jika merujuk terhadap data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementrian Sosial masih ada warga yang masih belum menerima bantuan dari program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.