LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Harga ikan nila tingkat petani naik di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dari Rp21,5 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram dampak dari kematian ikan di Danau Maninjau secara massal beberapa hari lalu akibat kekurangan oksigen.
Salah seorang petani ikan di Lubukbasung, Minggu, mengatakan sebelum ikan Danau Maninjau mati harga hanya Rp21,5 ribu per kilogram dan tiga hari setelah kematian naik menjadi Rp28 ribu per kilogram, “Saya sempat memanen ikan satu hari menjelang kematian ikan di danau vulkanik itu, Kamis (17/11/2022) dan harga hanya Rp21,5 ribu per kilogram. Sekarang naik menjadi Rp28 ribu per kilogram,” katanya.
Ia menambahkan, harga ikan ini naik setelah persediaan ikan di Danau Maninjau sudah berkurang dampak kematian ikan sekitar ratusan ton akibat oksigen berkurang setelah angin kencang disertai curah hujan tinggi melanda daerah itu.
Sementara permintaan dari pedagang pengencer di Sumbar, Riau, Jambi dan lainnya cukup banyak.
Dengan kondisi itu, harga ikan menjadi naik, karena ikan hanya ada di kolam air tenang dan air deras sepanjang aliran sungai dari Danau Maninjau ke Lubukbasung. “Harga ikan bisa tembus diatas Rp30 ribu per kilogram dan ini berdasarkan pengalaman saat kematian ikan pada Maret 2022. Saat itu harga ikan Rp30 ribu per kilogram,” katanya.