Menjawab pernyataan Andre Rosiade, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII yang membutuhkan anggaran sekitar Rp127 miliar itu telah dianggarkan dalam APBN tahun 2023. “Yang jelas itu program 2023 dilaksanakan Pak Andre,” ungkap Basuki.
Seperti diketahui, pusat perbelanjaan yang sempat rusak akibat gempa 2009 itu, bakal dibangun ulang menjadi lebih representatif berkat bantuan dana Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Anggarannya diperkirakan mencapai sebesar Rp104 miliar untuk membangun gedung 3 lantai disertai 1 semi basement.
Sebagai tahap awal, Pemerintah Kota Padang akan melakukan relokasi bagi seluruh pedagang di kawasan tersebut. “Alhamdulillah, hari ini kita jajaran Pemerintah Kota Padang bersama unsur Forkopimda meninjau langsung Pasar Raya Fase VII untuk memastikan ketersediaan tempat relokasi, sekaligus mensosialisasikan niatan pembangunan ini kepada pedagang. Kita bersyukur, para pedagang menyambut baik dan menyetujui upaya ini,” ungkap Wali Kota Hendri Septa, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu terlihat para pedagang Pasar Raya Fase VII baik pemilik toko dan PKL menyatakan menyambut baik dan menyetujui upaya revitalisasi tempat mereka berdagang tersebut.
“Insya Allah, dalam beberapa hari ke depan kita akan buat kesepakatan bersama antara Pemko dengan pedagang. Inti dari kesepakatan itu adalah para pedagang dan PKL yang berjualan di Fase VII ini menyatakan setuju untuk dipindahkan sementara selama proses pembangunan berlangsung,” kata wako. (rdr)