PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pemerintah menggalakkan tanam sorgum di Indonesia karena sudah mengkaji kegunaannya serta regulasi pemasarannya secara internasional.
“Presiden menggalakkan Sorgum bukan tanpa alasan, tetapi sudah dikaji secara maksimal kegunaannya dan pemasaran internasional serta pembudidayaannya juga gampang, sebab masih keluarga jagung,” ujarnya saat berkunjung ke Solok Selatan, Rabu.
Dia mengatakan, sorgum merupakan salah satu alternatif produk pangan dan walaupun Solok Selatan dijadikan sentra sorgum tetapi yang lain juga harus dikembangkan. Saat ini katanya, pemerintah mempercepat pencapaian ketahanan pangan dan ini bukan hanya untuk sorgum tetapi semua produk pangan.
Sebagai contoh katanya, pada 2021 singkong di Lampung defisit sehingga beberapa pabrik ditutup dan ada wacana mengimpor namun ini sangat disayangkan sekali. Karena itu katanya, alternatif produk pangan harus terus dikembangkan dan dimaksimalkan semoga apa yang diharapkan bisa tercapai.
“Pemerintah dari pusat hingga daerah akan hadir di tengah masyarakat guna menggiatkan ketahanan pangan ini ke depan,” ujarnya.