“Part pada raw mill system dan kiln/coal mill system itu rutin dilakukan pergantian dan ini bertujuan agar eksistensi Pabrik Indarung VI terus dapat diandalkan dalam waktu lama guna mendukung pembangunan infratruktur di Indonesia,” kata Muhammad Ikhlas.
Pabrik Indarung VI memiliki kapasitas produksi 2,4 juta ton klinker (setara dengan 3 juta ton semen), merupakan pabrik termutakhir di PT Semen Padang.
Menurut Kepala Departemen Produksi Terak, Admartin, pabrik ini memiliki teknologi tinggi yang ramah lingkungan, karena dilengkapi dengan bag filter untuk menangkap debu hasil produksi.
Selain itu, pabrik Indarung VI ini juga menggunakan satu calciner dengan dimensi yang lebih besar. Dengan peralatan ini, proses pembakaran dan heat transfer menjadi lebih efisien.
“Kelebihan lainnya, raw mill Indarung VI merupakan raw mill terbesar di dunia dengan kapasitas 750 tpd, namun dapat dioperasikan mencapai 1000 tpd,” ujar Admartin. (*)
Pabrik Indarung VI PT Semen Padang melakukan overhaul untuk mendukung kelancaran proses produksi. Pabrik ini merupakan pabrik tercanggih yang dimiliki PT Semen Padang mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan.