Rasio pengusaha di negara kita masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara tetangga. Di Malaysia sudah mencapai 6%, Singapura 7% dan Thailand 5%.
“Hal ini tentu harus menjadi motivasi bagi kita generasi muda Indonesia untuk harus mulai berani menerima tantangan menjadi pengusaha.”
“Tentu itu bukan hal yang mudah. Akan tetapi jika kita menemukan mentor bisnis yang tepat, Insyaa Allah tentu hasilnya akan baik,” katanya.
Untuk itulah salah satu peran HIPMI menjadi mentor bagi pengusaha pemula. Yang paling penting jangan pernah takut gagal.
Di pertemuan tersebut, pak kadubes juga menyampaikan dengan senang hati membantu pengusaha muda Indonesia untuk membuka pasar disini.
“Komitmen kami sebagai duta besar, Tentu akan mempromosikan apa pun potensi yang negara kita miliki. Maka dari itu jika ada pengusaha muda indonesia yang berminat membuka pasar disini, dengan senang hati akan kami promosikan,” katanya.
Lebih lanjut Bang Levi juga menyampaikan bahwa dia saat ini dalam kunjungan bisnis ke eropa untuk melihat potensi bisnis Pasca pandemi Covid.
“Saya juga sudah membuat jadwal pertemuan dengan beberapa partner bisnis di Eropa,” katanya.
Dalam kunjungan ini Bang Levi mengunjungi beberapa kota di negara eropa, antara lain, Paris, Amsterdam, Dusseldorf, Milan, Zurich dan Brussel. (rdr)