“Kita catat stabil tapi stabil tinggi. Cabai itu temporer karena tergantung curah hujan,” kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, pemerintah selalu berupaya untuk mengendalikan harga komoditas pangan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan subsidi ongkos pengiriman barang, yang diambil dari dana cadangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 2 persen.
“Saya yakin ketersediaan bisa kita jamin dan harga kalau permintaannya banyak biasanya dia naik tapi agar bisa dikendalikan pemerintah punya instrumen,” ujar Zulkifli.
Kemendag juga melakukan pengawasan, pemantauan dan distribusi terhadap bahan pokok di berbagai daerah secara intensif. Kegiatan pengawasan ini dilakukan bersama-sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Satgas, di mana minyak goreng menjadi salah satu fokus utamanya. (rdr/ant)