Tim UPZ Semen Padang Terkesima dengan Perkembangan Islam di Pedalaman Mentawai

Mengunjungi Dusun Sute' Uleu yang tentunya dapat meningkatkan rasa syukur bagi umat Islam yang ada di daerah-daerah maju, seperti Kota Padang.

Masjid Bahrul Ulum di pedalaman Mentawai yang menjadi lokasi bantuan UPZ Semen Padang. (Dok. Istimewa)

Masjid Bahrul Ulum di pedalaman Mentawai yang menjadi lokasi bantuan UPZ Semen Padang. (Dok. Istimewa)

MENTAWAI, RADARSUMBAR.COM – Sekretaris UPZ Baznas Semen Padang, Irwan Prasetyo, terharu melihat kondisi muallaf di Dusun Sute’ Uleu yang pada umumnya masih rendah tentang pemahaman ajaran Islam.

Namun begitu, Irwan salut karena para mualaf di Sute’ Uleu ini tetap istiqomah memilih Islam sebagai keyakinan mereka.

“Semoga para mualaf di sini tetap teguh dengan agama Islam sebagai keyakinannya. Kami dari UPZ Baznas Semen Padang akan berusaha untuk terus memperhatikan para muallaf di Sute’ Uleu ini, termasuk muallaf lainnya di berbagai desa yang ada di Kepulauan Mentawai ini,” kata pria yang akrab disapa IP ini.

Secara pribadi, kata IP melanjutkan, kunjungannya ke Mentawai, merupakan kali pertama dilakukannya. Sangat banyak pelajaran yang didapat dalam kunjungan tersebut.

Terlebih ketika mengunjungi Dusun Sute’ Uleu yang tentunya dapat meningkatkan rasa syukur bagi umat Islam yang ada di daerah-daerah maju, seperti Kota Padang.

“Saya pribadi tidak terbayangkan bagaimana perjuangan umat muslim di Sute’ Uleu. Untuk salat jumat saja, mereka harus keluar dari kampung mereka sejauh 4 km, bahkan ada sampai 8 km jauhnya.”

“Belum lagi akses ke Sute’ Uleu yang hanya bisa diakses lewat laut. Listrik gak ada, dan sinyal telephone juga susah, apalagi jaringan internet,” katanya.

“Kalau untuk menelepon, kita harus keluar dari dusun ini sekitar 1 km, atau memanjat bukit yang cukup terjal yang ada di dusun tersebut. Itu pun, sambungannya juga tidak bagus. Suara putus-putus.”

“Nah, tentunya kondisi di Sute’ Uleu ini dapat meningkatkan rasa syukur kita yang tinggal di daerah maju. Karena, Allah memberikan banyak kemudahan bagi kita,” sambung IP.

Dari keterangan para da’i mitra UPZ Semen Padang, kata IP melanjutkan, kondisi pedalaman Mentawai pada umumnya hampir sama dengan di Sute’ Uleu ini.

Bahkan untuk berdakwah, para da’i harus melewati banyak rintangan. Lewat laut, dihadang oleh tingginya gelombang. Sedangkan lewat darat, kondisi jalan yang begitu buruk hanya bisa diakses oleh kendaraan roda dua.

Untuk itu, melalui dukungan UPZ Semen Padang, IP yang juga merupakan Kepala Unit Operasional SDM PT Semen Padang itu berharap agar para da’i tetap senantiasa mensyiarkan agama Islam, serta membimbing para muallaf di pedalaman Kelualauan Mentawai agar mereka semakin mengenal Islam.

“Jangan sampai ada yang mengeluh, tetap ikhlas dan cari lah ridho Allah SWT. Kalau kita ridho dan ikhlas, Allah akan memberikan Surga sebagai ganjarannya,” ungkap IP.

Selain dalam rangka pembinaan da’i mitra UPZ Baznas Semen Padang di Siberut Utara dan Siberut Barat, pada kesempatan itu UPZ Semen Padang kemudian juga menyerahkan bantuan yang dibawa dari Padang yang terdiri dari 55 Alquran dan perlengkapan salat untuk para muallaf di Dusun Sute’ Uleu, termasuk 8 helai tikar salat dan 5 kipas angin.

Khusus Alquran dan perlengkapan salat, bersumber dari wakaf jemaah Masjid Nurul Ikhsan, Kompleks Arai Pinang, Pengambiran, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, dan jemaah dari Buya Zulkisman Lubis S.Ag yang dihimpun oleh UPZ Baznas Semen Padang. Sedang bantuan lainnya, berasal dari zakat mal karyawan PT Semen Padang.

“Selain menyerahkan bantuan Alquran dan perlengkapan salat, kami bersama masyarakat sekitar juga bergotong-royong membuat sumur sebagai sumber air untuk berwudhu.”

“Semangat masyarakatnya untuk membangun sumur luar biasa. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut bergotong-royong,” kata Arif didampingi Buya Zulkisman Lubis.

Terkait pembangunan Masjid Bahrul Ulum, Arif mengatakan bahwa pembangunan masjid tersebut merupakan bagian dari program Dakwah & Syiar Islam di Kepulauan Mentawai.

Untuk pembangunan masjid tersebut, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan dana pembangunan sebanyak Rp113 juta. Dana tersebut berasal dari para donatur dan zakat mal karyawan PT Semen Padang.

“Saat ini pengerjaan masjid baru selesai 50 persen. Atap masjid sudah tetpasang, tinggal pekerjaan pememasang dinding dan membuat tempat wudhu. Setelah itu, lanjut ke proses finishing.”

“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan donatur dan karyawan Semen Padang, masjid ini bisa diselesaikan sesuai dengan harapan umat muslim di Sute’ Uleu,” ujarnya.

Sementara itu, Buya Zulkisman Lubis menyebut bahwa besarnya dukungan para donatur dan karyawan PT Semen Padang dalam membimbing para muallaf di Mentawai melalui da’i mitra UPZ Semen Padang, dapat dijelaskan dalam Surat Muhammad Ayat 7, yang berbunyi “wahai orang-orang yang beriman jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

“Artinya, para donatur dan karyawan Semen Padang yang menyalurkan zakatnya ke UPZ Semen Padang, kemudian zakat tersebut digunakan untuk menolong agama Allah seperti membangun masjid dan lain sebagainya, maka Allah akan meninggikan derajatnya.”

“Dengan demikian, pintu keberkahan akan semakin dibukakan oleh Allah SWT. Mudah-mudahan, rumah tangga donatur dan karyawan Semen Padang menjadi sakinah, dan anak-anak yang jadi anak yang soleh dan sholehah,” katanya. (rdr)

Exit mobile version