PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sekitar seratusan lebih peserta Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan ke-XVI, berkunjung ke PT Semen Padang untuk melihat area konservasi ikan bilih dan pembibitan tanaman kaliandra merah, termasuk melihat Kawasan Cagar Budaya Nasional Pabrik Indarung I, Senin (12/6/2023).
Didampingi Kepala Bidang Destinasi dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kota Padang, Diko Riva Utama, rombongan Penas Tani dan Nelayan yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia itu terlihat antusias. Terutama, saat berada di Pabrik Indarung 1 yang didirikan Belanda pada 18 Maret 1910.
Di pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini, rombongan tersebut tampak memanfaatkan momen kunjungannya ke Pabrik Indarung 1 untuk berswafoto dengan latar belakang bangunan Pabrik Indarung 1.
Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga ada yang melakukan live video di media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Selama kurang lebih 1 jam berada di Pabrik Indarung I yang dulunya bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NIPCM).
Rombongan tersebut juga bertanya kepada pihak PT Semen Padang tentang bagaimana sejarah, serta perkembangan Pabrik Indarung 1 sejak didirikan sampai berhenti beroperasi di tahun 1999.
Salah satu peserta Penas Tani Nelayan asal Timika bernama Pius Katagame mengaku takjub dengan sejarah pabrik yang berada di sisi timur kawasan PT Semen Padang tersebut.