PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wujud dari kolaborasi PT Semen Padang dengan Korem 032/Wirabraja dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh mendapat dukungan dari Babinsa dan HIPAKAD untuk dapat mensosialisasikan kaliandra merah ini kepada masyarakat di wilayah binaannya.
“Karena, kaliandra ini adalah pohon masa depan energi Indonesia,” kata Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis.
Sosialisasi kaliandra merah itu menghadirkan pemateri dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, yaitu Kepala UPT Perbaikan dan Pemeliharaan Auzia Asman dengan materi yang disampaikan tentang cara pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan kaliandra merah.
Dari PT Semen Padang, hadir sebagai pemateri Satrio Rian Bhakti dengan tema “Semen Padang Thermal Substitution Rate Program”. Pada sosialisasi tersebut, Satrio menyampaikan tentang Pemanfaatan Kaliandra Sebagai Bahan Bakar Alternatif & Pemberdayaan Masyarakat.
Kemudian Kepala Unit Penunjang Produksi Hendrio Harmel, menyampaikan materi tentang pengembangan kaliandra sebagai alternatif AFR. Pada sosialisasi tersebut, para Babinsa dan HIPAKAD juga mengunjungi tempat nursery kaliandra merah yang berada di kompleks D1 PT Semen Padang.
Juga melihat tempat penangkaran Rusa Totol, dan juga tempat konservasi ikan bilih yang merupakan ikan endemik di Danau Singkarak yang lokasi konservasinya juga berada di Kompleks D1 PT Semen Padang.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl saat silahturahmi dengan manajemen PT Semen Padang di Wisma Indarung pada Senin (7/8/2023) malam, meminta agar Babinsa yang menjadi ujung tombak di lapangan untuk dapat menggeliatkan program penanaman kaliandra merah ini di wilayah binaannya.
“Kaliandra ini sumber energi baru terbarukan dan bagus dibandingkan batubara. Kaliandra ini memiliki kalori yang sangat tinggi. Penanamnya juga muduh, hanya butuh modal tenaga dan kemauan.”
“Ini cukup memabanggakan buat kita, semoga program penanaman kaliandra merah ini berkembang di Sumbar ini,” katanya.