PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Unit Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyebut, program penanaman pohon kaliandra yang juga berperan sebagai bahan bakar dengan daya panas yang hampir sama dengan batubara.
“Ternyata, kaliandra memiliki kalor yang tinggi yang hampir sama dengan batubara. Tapi, kaliandra merupakan sumber energi terbarukan. Bisa ditanam lagi, satu tahun tanam sudah bisa dipanen,” katanya.
Penggunaan kaliandra menjadi salah satu langkah PT Semen Padang dalam upaya pengurangan pemakaian energi berbasis fosil, dengan bekerja sama masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan tidak produktif dengan ditanami kaliandra.
“Kami bantu menyediakan bibit, serahkan kepada masyarakat. Mereka bisa menanam di lahan yang tidak produktif. Mereka menanam, kami (off takers) beli lagi dari masyarakat.”
“Apalagi, kaliandra yang sejatinya merupakan tanaman semak tergolong istimewa, karena tanpa perawatan yang rumit tetap tumbuh dengan subur,” katanya.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong mengapresiasi PT Sucofindo, serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial.
Hal ini, kata Alue Dohong, sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup.