PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mewaspadai kenaikan harga beras menyusul adanya tren kenaikan harga beras di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta.
“Sekarang yang kita waspadai adalah kenaikan harga beras. Di Jakarta harga beras sudah naik,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar, Endang Kurnia Saputra di Padang, Rabu.
Beruntungnya, lanjut Endang, Provinsi Sumbar merupakan salah satu lumbung pangan di Tanah Air. Diharapkan, tidak banyak komoditas pangan yang keluar dari provinsi tersebut.
Kendati demikian, ia tidak membatasi jika ada masyarakat yang ingin menjual beras atau komoditas pangan lainnya ke Provinsi Riau, Bengkulu atau daerah lain. Akan tetapi mengingat situasi saat ini terutama dampak El Nino diharapkan pedagang lebih mengutamakan pasokan beras di Sumbar.
Sementara itu, Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbar memperkirakan sejumlah daerah di provinsi tersebut akan mengalami musim kemarau dua hingga empat bulan.