PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumatra Barat Endang Kurnia Saputra mengatakan metode transaksi di Tanah Air lebih maju jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Jepang.
“Di Amerika Serikat sendiri yang namanya kartu kredit belum pakai QRIS, sementara di Indonesia sudah menggunakannya. Artinya, kita lebih maju dari mereka,” kata Kepala BI Kantor Perwakilan Sumatra Barat Endang Kurnia Saputra di Solok, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Kepala BI Kantor Perwakilan Sumatra Barat di sela-sela peresmian Pasar Livin Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) QRIS di Pasar Raya Kota Solok.
Tidak hanya itu, Endang mengatakan mesin anjungan tunai mandiri atau ATM Indonesia juga lebih maju daripada mesin ATM di Jepang maupun di Negeri Paman Sam. Sebab, di Tanah Air masyarakat bisa melakukan berbagai macam transaksi keuangan.
Sebagai contoh masyarakat bisa menggunakan ATM untuk pembayaran uang sekolah, pembayaran tagihan listrik maupun air dan berbagai kebutuhan lainnya yang bisa dibayar langsung lewat mesin ATM.
“Sekarang kita lebih maju lagi karena masyarakat tidak perlu ke ATM dan cukup menggunakan gawai untuk membayar berbagai kebutuhan melalui QRIS,” ujarnya.