JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ternyata bukan Christopher Columbus yang menemukan Benua Amerika, melainkan Viking. Bangsa yang identik dengan aksi bar-bar ini telah menetap di Amerika Utara pada 1021 masehi, kata penelitian.
Melansir BBC, bangsa Viking memiliki pemukiman di Amerika Utara tepat seribu tahun yang lalu. Itu berabad-abad lamanya sebelum Christopher Columbus tiba di Amerika, kata sebuah penelitian. Para ilmuwan mengatakan teknik penanggalan baru yang menganalisis cincin pohon telah memberikan bukti bahwa Viking menduduki sebuah situs di Newfoundland, Kanada, pada 1021 masehi.
Sudah lama diketahui bahwa orang Eropa mencapai Amerika sebelum kedatangan Columbus di Dunia Baru pada tahun 1492. Tapi ini adalah pertama kalinya para peneliti mengumumkan tanggal yang tepat. Dalam jurnal Nature, para ilmuwan mengatakan mereka telah menganalisis lingkaran pohon dari tiga potong kayu yang dipotong untuk pemukiman Norse di L’Anse aux Meadows.
Mereka mengatakan bahwa sinyal radiokarbon atmosfer yang dihasilkan oleh badai matahari dijadikan sebagai referensi penanggalan. Mereka dapat menyematkan tahun penebangan pohon yang tepat menjadi 1021 masehi.
Badai matahari seperti itu, ledakan besar radiasi dari Matahari yang menghantam Bumi, diketahui terjadi pada tahun 992 masehi, kata para ilmuwan. Hal ini memungkinkan mereka untuk menentukan tanggal yang lebih akurat dari perkiraan sebelumnya untuk kamp sekitar 1000 masehi.