“Sabu-sabu dapat meningkatkan tekanan darah seseorang, menyempitkan pembuluh darah, mempercepat detak jantung, dan menyebabkan otot jantung kolaps,” katanya lagi.
Pengguna sabu-sabu juga dapat memiliki kolesterol tinggi, yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung.
Sistem kekebalan tubuh
Penggunaan sabu-sabu dapat melemahkan kekebalan tubuh. Bahkan dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dari patogen seperti virus Corona, jelas direktur Institut Nasional Penyalahgunaan Narkoba mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2020 di Annals of Internal Medicine.
Sabu-sabu juga dapat memperburuk kondisi seperti HIV dan hepatitis B dan C. Menyuntikkan sabu-sabu dapat membuat seseorang lebih mungkin untuk terkena penyakit serupa.
Ginjal
Penggunaan sabu-sabu dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Hal ini terjadi akibat tubuh kesulitan memecah racun dalam sabu.
Gigi
Penggunaan sabu-sabu dapat menyebabkan kerusakan gigi yang cepat dan penyakit gusi. Gejalanya termasuk rahang terkatup, kesulitan makan, sakit kepala dan nyeri rahang.
Kulit
Penggunaan sabu-sabu dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa, yang dapat menyebabkan luka. (detik.com)