Andrean mengungkapkan bahwa dirinya merasa nyaman membawakan genre koplo. “Setiap kali saya menyanyikan lagu koplo di panggung, respons penonton selalu luar biasa.”
“Bahkan ketika tampil di Jeddah, Arab Saudi, antusiasme mereka terhadap lagu koplo sangat besar. Ini yang membuat saya semakin yakin untuk memperbanyak lagu-lagu bergenre koplo,” ujarnya.
Keputusan untuk menggarap lagu ini bersama musisi Yogyakarta juga bukan tanpa alasan. Menurut Andrean, kombinasi bahasa Jawa dalam lagu akan terasa lebih autentik jika dikerjakan oleh musisi yang memang terbiasa dengan genre koplo.
Proses syuting video musik Ono Sing Duwe dilakukan di berbagai lokasi ikonik di pinggiran Yogyakarta. Bimo Maxim, yang juga bertindak sebagai sutradara video klip ini, mengungkapkan bahwa pengerjaan video berjalan lancar.
“Andrean dan Syahiba saufa serta para talent sangat kooperatif, sehingga proses produksi terasa menyenangkan dan tanpa hambatan berarti,” ujar Bimo.
Dengan perpaduan musik koplo khas dan elemen budaya Jawa yang kuat, Ono Sing Duwe siap menjadi sajian segar bagi para penikmat musik Tanah Air. (rdr/rel)
Komentar