JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – KKN di Desa Penari adalah salah satu angin segar yang berembus bagi kemajuan industri perfilman Tanah Air di masa pandemi. Film produksi MD Pictures itu berhasil meraup 3 juta penonton dalam waktu 9 hari.
CEO MD Entertainment Manoj Punjabi memperkirakan bahwa film tersebut bisa jadi mengumpulkan lebih banyak penonton apabila layar bioskop dioptimalkan.
Manoj mengaku bangga film garapan sutradara Awi Suryadi itu bisa meraih sukses besar meski tayang di tengah situasi pandemi Covid-19. Namun, menurut Manoj, KKN di Desa Penari masih belum mendapat ruang yang optimal di bioskop-bioskop Tanah Air. “Sayang ya, seharusnya lebih besar lagi. Hari ini sudah sold out semua, tapi layarnya masih belum optimal,” kata Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/5/2022).
Oleh karenanya, Manoj mengharapkan peran pemerintah untuk memprioritaskan film nasional di bioskop-bioskop Tanah Air. “Iya, harapan saya terhadap pemerintah itulah. Benar-benar film nasional dapat perhatian lebih khusus dan adil. Lebih harus diprioritaskan, itu sangat penting, sayang soalnya,” tutur Manoj.
Alasan tayang di libur lebaran
Tak ada strategi khusus untuk mendongkrak jumlah penonton dengan menayangkan film KKN di Desa Penari pada masa libur Lebaran. Menurut Manoj, pihak MD hanya ingin menjawab permintaan penonton yang sudah banyak menantikan film KKN di Desa Penari tayang di bioskop.
“Saya rilis film ini di Lebaran karena saya enggak mau delay lagi. Kan netizen, fans sudah komplain, delay-delay terus. Karena itu, kami rilis cepat,” ucap Manoj.