Sandiaga juga menambahkan bahwa dengan dicabutnya larangan perjalanan, diharapkan dapat membantu membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Mengingat Indonesia kini tengah berupaya keras memulihkan kembali sektor parekraf agar dapat menjadi penggerak ekonomi dan pembuka lapangan pekerjaan.
“Kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari Arab Saudi diharapkan meningkatkan performa sektor parekraf sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja,” ujar Sandiaga.
Harapan ini bukan tak beralasan. Arab Saudi merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) yang cukup besar bagi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisman yang berasal dari Arab Saudi pada tahun 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman per kunjungan. (rdr/detik.com)