PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menyebut Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman di Kota Pariaman merupakan kegiatan wisata terbesar di pesisir Sumatera sehingga harus terus dilestarikan oleh warga dan pemerintah setempat.
“Kegiatan ini merupakan momentum kebangkitan pariwisata Pariaman secara khusus dan Sumbar pada umumnya,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat membuka prosesi Tabuik dibuang ke laut pada Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 di Pariaman, Minggu (14/8/2022).
Oleh karena itu, menurutnya kegiatan wisata dan budaya tersebut perlu dirawat dan dilestarikan karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia meminta seluruh lapisan masyarakat dapat membantu mempromosikan kegiatan tersebut hingga ke tingkat internasional sehingga pada pelaksanaan berikutnya kunjungan semakin meningkat.
“Tabuik merupakan kegiatan yang dirindukan karena sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi,” katanya.
Ia menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik kunjungan wisatawan domestik ke Pariaman sebelum pandemi mencapai 3,1 juta orang per tahun sedangkan wisatawan mancanegara sekitar 800 orang sampai 1.000 orang per tahun.