RADARSUMBAR.COM – Penyebab gagalnya strategi SEO seringkali diabaikan oleh para blogger. Padahal, faktor-faktor semacam inilah yang semakin memperburuk kualitas website pada mesin pencarian. Alih-alih muncul di urutan pertama, bisa jadi Google justru tidak mampu membaca halaman website tersebut.
Menerapkan strategi SEO memang tidak mudah. Para pengelola website harus mengetahui hal-hal penting dalam membangun optimasi sebuah situs. Seperti senantiasa konsisten berkarya, hingga menyusun konsep secara matang sebelum menerbitkan sebuah tulisan.
Inilah Beberapa Faktor yang Menjadi Penyebab Gagalnya Strategi SEO
Melakukan evaluasi terhadap peringkat website yang Anda kelola hukumnya wajib. Karena dengan begitu, Anda bisa langsung mengetahui kekurangan apa saja yang terdapat dalam halaman tersebut. Selain itu, penyebab gagalnya strategi SEO juga dapat diminimalisir. Agar semakin memahami silahkan mencermati beberapa faktor penyebabnya berikut ini.
1. Konten Mengandung Backlink Toxic
Backlink sangat diperlukan dalam strategi SEO. Keberadaannya turut mendongkrak peringkat agar website semakin mudah ditemukan. Meski begitu, Anda perlu mewaspadai adanya backlink toxic. Biasanya, backlink jenis ini berasal dari situs pornografi maupun judi online. Sehingga kualitas website menjadi buruk dan tidak memiliki relevansi dengan mesin pencarian.
2. Kurang Update Perkembangan Algoritma Google
Terkadang, para pengelola website terlalu fokus mencari strategi SEO terbaik. Namun mereka lupa jika perkembangan algoritma di Google memiliki peran yang tidak kalah penting. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya strategi SEO.
Dengan begitu, upayakan strategi yang Anda pakai sudah sesuai dengan algoritma di Google. Caranya pun sangat mudah, cukup dengan melihat perkembangan berita-berita SEO di halaman Google. Sehingga membantu Anda dalam mengetahui perkembangan algoritmanya.
3. Menggunakan Keyword dengan Volume Pencariannya Sedikit
Memilih keyword atau kata kunci yang memiliki volume pencarian sedikit, juga bisa membuat strategi SEO gagal. Selain itu, kualitas website yang Anda kelola menjadi sulit berkembang. Dalam hal ini, Anda juga harus memahami konsep search intent. Sehingga pemilihan kata kunci semakin mudah dipahami oleh Google.
Upayakan untuk tidak memasukkan kata kunci berlebihan, guna menghindari risiko bounce rate. Contohnya menulis kata kunci terlalu panjang pada tag keyword. Sejauh ini, Google hanya akan menampilkan konten-konten yang memiliki kata kunci relevan. Dengan begitu, kata yang terlalu berlebihan justru tidak mampu dibaca oleh sistem.