PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang Hospital (SPH) baru saja melaksanakanan Re-Kredensial yang dilakukan pada 7 November 2024 lalu.
Re-kredensial ini dilakukan untuk menilai dan melihat komitmen SPH dalam memberikan pelayan terbaik bagi pasien BPJS Kesehatan. Hal itu juga sebagai dasar rekomendasi untuk perpanjangan kerjasama tahun 2025.
Direktur Operasional di SPH, dr. Adisty Taufik mengatakan, dalam proses Re-kredensial, pihaknya menjalani setiap tahapan prosedur reasesmen sebagai bentuk komitmen dalam menjaga mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan.
“Untuk saat ini SPH masih menunggu hasil Re-kredensial BPJS Kesehatan. Dari kriteria-kriteria assesment yang ada, Alhamdulillah kita dapat memenuhinya,” paparnya.
dr. Adisty menuturkan, untuk menjaga kualitas mutu layanan, pihaknya melakukan upaya-upaya seperti peningkatan kompetensi SDM dengan pelatihan baik internal atau eksternal, memperbaiki fasilitas yang ada, serta sarana pendukung layanan lainnya.
“Selain itu, mendukung perkembangan digitalisasi dalam pelayanan kesehatan, juga akan menyediakan mesin APM (Anjungan Pendaftaran Mandiri) untuk mempermudah dan mempersingkat proses pendaftaran, dimana pasien dapat melakukan pendaftaran secara mandiri,” terangnya.
Ia berharap dengan adanya re-kredensial ini, kemitraan SPH dan BPJS tetap berjalan. “Harapannya dengan adanya proses re-kredensial ini, SPH dapat terus bermitra dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
SPH sendiri telah bermitra dengan BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2015 dan memiliki beberapa layanan untuk pasien BPJS Kesehatan, yaitu layanan poliklinik spesialis dan subspesialis, rawat inap, hemodialisa, fisioterapi, kegawatdaruratan, kamar operasi, dan layanan penunjang.
Dalam mendukung program BPJS Kesehatan, Semen Padang Hospital juga melayani pendaftaran melalui aplikasi mobile JKN, yang mana dari aplikasi tersebut juga terdapat informasi ketersediaan tempat tidur, jadwal dokter dan sebagainya. (rdr/rel)