“Melalui kerja sama strategis dengan Telkomsel sebagai grup telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, kami dapat memberdayakan lebih banyak startup yang menjanjikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” jelasnya.
Pada program Tinc Batch 9 ini, para startup teknologi di Indonesia dapat mendaftarkan diri dengan memilih fokus pada sektor atau vertikal yang sesuai dengan proposisi nilai untuk dapat bermitra dengan Telkomsel seperti Consumer Solutions, Data (Artificial Intelligence/AI, data analytics, cyber security), Software as a service (SaaS)/Enterprise, B2B Services dan Fintech.
Startup yang berpartisipasi akan mendapat akses ke ekosistem digital milik Telkomsel dan AppWorks untuk memanfaatkan lebih banyak peluang pengembangan bisnis secara lebih berkualitas.
Selama program berlangsung, berbagai unit bisnis Telkomsel tersebut akan berkolaborasi dengan para founder startup dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan, memperluas jaringan, dan membangun sinergi dengan Telkomsel.
Demo Day pada Oktober 2024 akan menjadi puncak program Tinc Batch 9, di mana para startup akan mempresentasikan startup mereka kepada investor dan mitra bisnis potensial.
Tinc merupakan program akselerator dari Telkomsel yang didesain sebagai wadah untuk meningkatkan kolaborasi antara startup dengan ekosistem inovasi dan unit bisnis yang ada di Telkomsel.
Tinc mengambil peran sebagai mitra strategis para startup dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis dan diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan setiap startup agar mencapai objektif bisnis mereka dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif pada ekonomi digital Indonesia serta masyarakat luas.
Untuk informasi lebih lanjut terkait program Tinc Batch 9 dan seluruh rangkaian programnya dapat diakses melalui https://tconnext.id/tinc/tinc-home. (rdr)