“Willy adalah salah satu musisi dengan jumlah followers yang terus bertambah di masa pandemi, dan terus meraih sukses. Resso sebagai platform music sharing bangga bisa melakukan kerjasama ini dengannya, sehingga dia bisa menapaki jenjang karir yang lebih tinggi sebagai musisi. Survey menunjukkan perilaku audiens pendengar di platform digital telah meningkat pesat sejak pandemi dimulai tahun lalu. Ini adalah waktu yang tepat bagi seorang artis seperti Willy yang bisa tetap kreatif dan produktif selama masa yang penuh tantangan ini, dalam membangun karirnya,” ujar Matthew lebih lanjut.
Willy Anggawinata menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif kemitraan ini karena ia memiliki dorongan dan komitmen untuk membangun karirnya di musik, lebih dari sekadar sebagai artis cover.
“Saya sangat bersemangat dengan proses kreatif menulis lirik, mengaransemen lagu dan menyanyikannya juga. Karena lagu-lagu saya akan menjadi warisan di masa depan, saya berusaha semaksimal mungkin agar bisa produktif dalam menulis lagu-lagu baru, bahkan dan terutama di masa pandemi ini, ” kata Willy.
‘Sunyinya Malam’ ditulis Willy saat pandemi mengharuskannya berada di rumah. Lagu ini menceritakan tentang kesepian dan kesendirian. Willy menuangkan pikiran dan perasaannya dari pengalamannya sendiri ke dalam lagu ini.
“Sebagai musisi independen, saya sangat menikmati bekerja dengan Resso. Selain dukungan promosi dan aplikasi yang luar biasa, saya juga menghargai tim Resso yang memberikan kebebasan untuk fokus pada musik dan pekerjaan saya.”
Sebelum ‘Sunyinya Malam’, Resso telah meluncurkan lagu Hana Wilianto ‘Not Worth the Pain’ di bawah proyek yang sama, dan akan segera merilis dua lagu karya Mitty Zasia bulan ini. Ada beberapa artis lain yang saat ini bekerja sama dengan Resso untuk konten baru yang akan dirilis setiap bulan di platform Resso. (rdr)