“Karena dia bisa dideteksi dini, maka kemungkinan sembuh lebih besar, dan obatnya tidak mahal, beda dengan orang dewasa. Kalau orang dewasa sangat khusus (obatnya), tertuju betul pada kanker. Pada anak obatnya tidak mahal,” kata Teny.
Adapun menurut data prevalensi yang dipaparkan oleh IDAI, jenis yang paling banyak mengenai anak-anak adalah kanker darah atau leukimia dengan jumlah mencapai 673 kasus.
Lalu Leukimia myeloblastik akut sejumlah 144 kasus, retinoblastoma sebanyak 162 kasus, osteosarkoma terdapat 91 kasus, limfoma maligma non-hodgkin sebanyak 75 kasus, nefroblastoma dan tumor ginjal nonepitel lainnya tercatat ada 68 kasus.
Selanjutnya neuroblastoma sebanyak 58 kasus, rhabdomyosarcoma ada 53 kasus, leukimia myeloblastik kronis terdapat 50 kasus, dan tumor ganas sel geminal gonad ganas sebanyak 47 kasus. (rdr/ant)