Hanya 30 Persen Pemain yang Bisa Dipertahankan Semen Padang FC untuk Liga 1

Mau tak mau manajemen harus memikirkan mencari pemain-pemain fresh dan memiliki skill serta attitude yang bagus untuk memperkuat skuad.

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri. (tangkapan layar podcast Firdaus Abie)

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri. (tangkapan layar podcast Firdaus Abie)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang FC (SPFC) sudah memastikan langkah untuk berlaga di Liga 1 musim depan. Artinya, klub kebanggaan Urang Awak ini harus mencari skuad yang mumpuni agar tidak sekedar menumpang lewat.

Hal tersebut dituturkan oleh pelatih Delfiadri dalam obrolan podcast channel YouTube @firdausabie yang tayang pada 17 Maret 2024 lalu. Dia menyebut, dari skuad yang ada sekarang, hanya sekitar 30 persen yang bisa dipertahankan untuk Liga 1.

Itu bukan tanpa alasan. Kata Delfiadri, mau tak mau manajemen harus memikirkan mencari pemain-pemain fresh dan memiliki skill serta attitude yang bagus untuk memperkuat skuad.

Dia mengatakan, tak tertutup kemungkinan ada pemain eks Semen Padang FC dulunya yang kini masih berlaga di Liga 1. Ada beberapa nama, seperti Teja Paku Alam ataupun Riko Simanjuntak dan lainnya.

“Ini kemungkinannya, bisa jadi ada mantan pemain kita dulu dipanggil. Teja, Riko atau yang lain. Kita maunya yang fresh dan punya motivasi tinggi untuk Semen Padang FC,” tutur Delfiadri.

Delfiadri juga menyinggung dua pemain asingnya saat ini. Menurutnya, yang berpotensi bisa dibawa ke Liga 1 ini hanya Kenneth dengan catatan attitudenya selama di Kabau Sirah harus dirubah. Sedangkan untuk Kim Min-gyu, belum bisa.

Jika ditelusuri, skuad Semen Padang FC yang ada di Liga 2 saat ini memang belum mampu memenuhi ekspetasi jika nanti berlaga di Liga 1 yang notabene berisi pemain-pemain yang memiliki skill lebih baik.

Untuk kiper contohnya. Dari empat kiper yang ada saat ini yakni, Fakhrurrazi Quba, Ahmad Iqbal Bachtiar, Mukti Alhaq dan Ikram Al Ghiffari masih belum ada yang mendapatkan tempat reguler.

Kemungkinan, hanya Ikram yang dipertahankan karena kiper muda potensial yang menjadi langganan Timnas Indonesia. Kemudian, Fakhrurrazi Quba yang sarat pengalaman.

“Tapi semua itu harus didiskusikan dulu dengan tim pelatih lain dan juga manajemen. Yang jelas semuanya berproses. Saya sendiri juga tak tahu apakah nanti masih melatih Semen Padang FC di Liga 1 atau tidak,” tutup Delfiadri. (rdr)

Exit mobile version