BOLA, RADARSUMBAR.COM – PSSI beberapa waktu lalu telah mengkonfirmasi kalau proses naturalisasi tiga pemain yakni Shayne Pattynama, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah hampir selesai.
Kemudian, PSSI masih menunggu jawaban dari kiper Sampdoria, Emil Audero Mulyadi apakah bersedia untuk memperkuat Timnas Indonesia atau tidak. Bila kiper berusia 25 tahun tersebut menolak, maka pihak federasi langsung menghubungi Jordy Wehrmann agar segera mengirimkan dokumen.
Akan tetapi, PSSI baru-baru ini memberikan kode kalau mereka bakal melakukan naturalisasi kepada lima pemain sekaligus. Hal itu diungkapkan oleh anggota Exco PSSI yakni Hasani Abdulgani di Instagram pribadinya.
Namun, ada kendala yaitu Emil Audero Mulyadi dan Jordy Wehrmann belum juga memberikan jawaban ‘yes’. “Ternyata mencari pemain keempat tidak semudah membalik telapak tangan,” tulis Hasani Abdulgani di Instagram pada Rabu (9/3/2022) lalu.
“4 Sehat 5 Sempurna. Tapi Keduanya belum menyatakan YES,” imbuhnya.
Drama naturalisasi kiper Emil Audero Mulyadi, untuk kebutuhan timnas Indonesia ibarat sinetron “Dunia Terbalik”. Fenomena ini membuat Kurnia Sandy yang notabene seniornya di klub Serie A Liga Italia, Sampdoria, buka suara.
Hal itu lantaran sebelum Emil Mulyadi, Indonesia ternyata juga pernah memiliki kiper yang juga pernah membela Sampdoria. Sosok pemain yang dimaksud tersebut adalah Kurnia Sandy.
Tentu saja, situasi Emil Mulyadi dan Kurnia Sandy di Sampdoria sangatlah bertolak belakang. Dulu, Kurnia Sandy membuat bangga publik Indonesia karena dia berhasil membuat Sampdoria tertarik untuk merekrutnya. Kurnia Sandy tercatat sebagai pemain Sampdoria edisi 1996-1997.