STY pun menyesalkan pertandingan melawan Vietnam berakhir seri. Padahal, menurutnya skor imbang merupakan skenario terburuk yang dibayangkannya sebelum laga.
“Sebelum bertanding, saya berpikir untuk menang. Seri itu skenario terburuk. Namun, kami tidak bisa menang. Itu sangat disayangkan. Akan tetapi, performa pemain saya rasa baik karena mereka sudah bekerja keras,” ujarnya.
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan juga mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan Vietnam tesebut. Akan tetapi, pemain bola berusia 17 tahun tersebut tidak mau berlama-lama larut dalam kesedihan.
“Kami memang gagal menang. Semoga pada laga berikutnya kami bisa lebih maksimal,” harapnya.
Diketahui, setelah hasil imbang tersebut, Timnas Indonesia U-19 berada di posisi ketiga klasemen. Pemimpin sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 adalah Myanmar dan peringkat kedua Thailand. Sementara Vietnam bertengger di posisi keempat, Filipina kelima, dan Brunei Darussalam berada paling bawah. (rdr/suara.com)