“Ini membunuh Semen Padang FC, kita harapkan kalau pertama di away tidak apa-apa tapi main terakhirnya di Padang atau home atau sebaliknya tidak apa apa juga yaitu pertama di home dan terakhir di away,” katanya.
Alasan jadwal ini dinilai merugikan karena tingginya potensi ada pihak yang bermain saat itu karena pertandingan terakhir sangat krusial.
“Bisa saja ada yang bermain disitu karena pertandingan-pertandingan terakhir itu sangat menentukan,” katanya.
Manajemen Semen Padang FC sudah mengirimkan surat keberatan tersebut namun belum ada respons dari PSSI. Pihaknya saat ini masih menunggu balasan dari PSSI.
“Semoga saja permintaan kita dipenuhi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui kompetisi Liga 2 2022 akan dimulai pada tanggal 28 Agustus 2022. Sementara Semen Padang FC sendiri tergabung dalam Grup Barat bersama delapan tim lainnya. (rdr)