PADANG, RADARSUMBAR.COM – Manajemen Semen Padang FC menyatakan tidak terima dengan jadwal yang dikeluarkan oleh operator Liga 2 2022. Ada beberapa protes yang diajukan Tim Kabau Sirah karena dianggap merugikan tim.
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat protes kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait penyusunan jadwal pertandingan di Liga 2 2022 tersebut.
Alasan pertama, pihaknya mengirimkan surat protes karena soal jam bermain di malam hari. Pihaknya mempertanyakan kenapa jadwal pertandingan di Padang disamakan dengan jadwal di Pulau Jawa.
“Pada draf jadwal itu kita bermain malam. Tapi jam bermainnya sama dengan yang di Pulau Jawa yaitu pukul 18.15 WIB,” katanya kepada wartawan di Stadion Haji Agus Salim, Senin (22/8/2022) kemarin.
Dia mengatakan, pada jam itu merupakan waktu setelah salat Magrib kalau di wilayah Pulau Jawa. Sementara, di Padang belum masuk waktu salat Magrib. Seharusnya bermain itu pukul 19.00 WIB atau setelah Magrib.
Alasan protes kedua, yaitu dua pertandingan pertama Semen Padang FC bermain di away atau tandang, tapi pas dua pertandingan di akhir kompetisi malah kembali bertanding away. Ini tentu sangat merugikan sekali.